Pemkab Dorong Seniman dan Budayawan Tetap Produktif

- Reporter

Minggu, 8 November 2020 - 13:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Seni Budaya dan Promosi Wisata di Gedung Serbaguna Bojonegoro, Minggu (08/11/2020). Mendorong seniman tetap berkreasi.

Pagelaran seni budaya ini dihadir Bupati Bojonegoro, Forkopimda Bojonegoro, Sekretaris Daerah, Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD Pemkab Bojonegoro serta sesepuh Samin Mbah Hardjo Kardi.

Pagelaran Seni Budaya dan Promosi Wisata tahun ini mengusung tema ‘Greget Samin’. Para duta seni Bojonegoro menampilkan Tari Tudhung Sesandur dan Drama Tari bercerita ‘Greget Samin’ yang merupakan khas Kabupaten Bojonegoro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahun lalu, pagelaran seni budaya promosi wisata Kabupaten Bojonegoro dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Namun saat ini digelar secara virtual, lantaran masih dalam suasana pandemik global virus corona (Covid-19).

Baca Juga :  2.019 Pelajar Bojonegoro, Rancak Menghentak Bawakan Tari Thengul

Disaksikan langsung di Taman Mini Indonesia Indah oleh Guyub Bojonegoro Sejabodetabek dan Paguyuban Warga Jakarta Asal Jawa Timur (PAWARTA) di Kantor Badan Penghubung Pemprov Jatim Anjungan Jatim TMII.

Greget Saminnmenunjukan keteguhan sikap masyarakat Samin dalam menjaga ajaran leluhurnya Ki Sura ‘Sira aja drengki, srei, pek pinek barange liyan, omong sing waton, ora mung waton ngomong, jujur trokal lan narima’.

Menjadikan kelompok masyarakat Samin gigih dalam bela Negara cinta tanah air Indonesia, dengan menolak membayar pajak yang membuat emosional Pemerintah Kolonial Belanda meningkat untuk semakin menekan memaksa hingga menyiksa.

Biarpun dibentak dan disiksa, masyarakat Samin tetap setia pada ajaran Surasentika, dengan selalu menjawab ‘Apa Adanya’. Belanda tidak mampu memahami penalaran masyarakat Samin, dan pergilah Pemerintah Kolonial Belanda.

Baca Juga :  Janji di Kayangan Api

Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jatim, Zainal Fanani, S.STP, M.A. menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya menjaga komitmen pelestarian seni budaya dan menjaga semangat para seniman Bojonegoro untuk terus aktif dan produktif.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam uri-uri budaya jawa atau budaya bojonegoro.

Pihaknya mengadakan pagelaran ini untuk mendorong para seniman dan budayawan untuk tetap berkreasi. “Meski di tengah pandemi Covid-19, kita harus berinovasi untuk menghasilkan karya yang kreatif,” kata Bupati Anna. (mil/yud)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Anna Resmikan BCH, Pusat Kreativitas Warga Bojonegoro
Penghujung Tahun 2022, Parade Reog Jaranan Tampil Atraktif Hibur Warga Bojonegoro
Bojonegoro Nglenyer Dance Competition Sebagai Ruang Ekspresi Kaum Milenial
Bupati Bojonegoro Saksikan Pameran Foto JFN
Buka Pameran Lukisan, Wabup Bojonegoro Apresiasi Pelukis Perempuan
Pameran Foto Jurnalistik 2021, Frame Sejarah dan Pemajuan Daerah
Suasana Unik, Sarapan Pagi di Pinggir Jalan Ditemani Sederetan Buku
Janji di Kayangan Api

Berita Terkait

Sabtu, 4 November 2023 - 08:37

Cak Imin Klaim Dapat Dukungan Habib di Solo: Mereka Soroti Pendidikan

Kamis, 10 Februari 2022 - 08:45

Komunitas Petani Muda Bojonegoro Deklarasi Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06