BOJONEGORO – Dalam upaya peningkatan mutu perpustakaan sekolah menuju era digital teknologi 4.0, Dinas Pendidikan Bojonegoro mendorong lembaga satuan pendidikan untuk mengembangkan perpustakaan digital (e library).
Sekolah yang dimaksud, mulai tingkat dasar hingga menengah, baik sekolah negeri maupun swasta.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Lasiran mengatakan, para kepala perpustakaan maupun pustakawan agar mampu memanfaatkan dunia digital untuk pengembangan dunia pendidikan khususnya gerakan literasi di sekolah.
“Saat ini pemerintah Kabupaten Bojonegoro merencanakan seluruh kegiatan di instansi pemerintah maupun sekolah memanfaatkan dunia digital,” kata Lasiran.
“Serta sebagai langkah penyatuan data yang digagas Bupati Bojonegoro melalui program Big Data,” tambahnya.
Sebaiknya, lanjutnya, sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Bojonegoro harus mulai menyiapkan seluruh buku literasi perpustakaan dalam bentuk digital, agar bisa diakses seluruh pihak.
Selain sebagai sarana edukasi literasi, nantinya diharapkan adanya e library ini juga memberikan nuansa yang nyaman untuk proses belajar mengajar.
“Selain itu juga untuk peningkatan minat baca anak didik siswa di masing-masing lembaga satuan pendidikan,” jelasnya.
“Harapannya, seluruh sekolah bisa mengakses itu melalui PlayStore maupun AppStore agar seluruh buku bacaan siswa bisa di lihat dan di baca dalam aplikasi e library yang dimiliki oleh Airlangga,” pungkasnya. (muh/mil)