2 Pasar di Bojonegoro Bakal di Tutup, Nasib Pedagang Akan Semakin Tercekik

- Reporter

Senin, 27 April 2020 - 21:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Pasar Kota Bojonegoro dan Pasar Banjarjo Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, rencananya bakal ditutup. Mengingat wilayah Kota Bojonegoro terdapat 2 orang positif terpapar virus corona (Covid-19).

“Pasar Kota dan Pasar Banjarjo akan ditutup mulai 28 April sampai ada pemberitahuan,” kata Kabag Humas Pemkab Bojonegoro, Masirin, kepada BToday, Selasa (28/04/2020).

Selain ada pasien positif Covid-19, di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro juga terdapat 1 pasien dalam pemantauan (PDP) dan 4 orang dalam pantauan (ODP) sesuai data rilis sebatan Covid-19 tanggal 27 April 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah dalam memutus mata rantai sebaran virus corona di wilayah Kecamatan Kota diantaranya memberlakikan jam malam hingga pukul 21.00 Wib. Selebihnya masyarakat Wajib di rumah.

Baca Juga :  Ahmad Supriyanto : Antara Pedagang Pasar Krempyeng dan Pemerintah Desa Sukorejo Sudah Ada Titik Temu

“Pemberlakuan jam malam sampai pukul 21.00 Wib,” ucap Masirin.

Kecamatan Kota Bojonegoro berstatus zona merah. Sehingga masyarakat Kota Bojonegoro diminta meningkatkan kewaspadaan sebaran virus berbahaya ini dan mematuhi himbauan – himbauan dari pemerintah setempat.

“Mari bersama – sama memutus mata rantai sebaran Covid-19 dengan mematuhi himbauan – himbauan pemerintah,” tandasnya.

Saat ditanya bagaimana nasib para pedagang Pasar Tradisional Kota dan Pasar Banjarjo ? Masirin belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Sebab secara otomatis akan berdampak pada sektor perekonomian pasar.

“Kalau soal itu, pasti ada kebijakan tersendiri,” tutup Masirin.

Sementara itu, Ketua Umum PC PMII Bojonegoro, M Nur Hayan mengatakan, jika keberadaan Pasar Tradisional Kota dan Pasar Banjarjo Bojonegoro bakal ditutup maka pemerintah harus bertanggung jawab.

Baca Juga :  Tilik Pasar Wisata Bojonegoro, Bupati Anna Borong Sayuran Segar

Sebab jika pasar tersebut jadi ditutup maka nasib pedagang menjadi pertaruhan. Sehingga kebijakan yang dikeluarkan pemerintah harus adil terhadap pedagang, meskipun keselamatan manusia menjadi hal utama.

“Keselamatan manusia di tengan pandemi menjadi hal utama, namun demikian nasib pedagang juga harus difikirkan dengan matang,” kata Ketum PC PMII Bojonegoro.

Ia menambahkan, hal terburuk jika pasar tersebut ditutup maka pedagang yang sejak lampau berjualan di pasar akan kehilangan mata pencaharian. Lantas bagaimana mereka menopang perekonomiannya.

“Miris, jika nasib para pedagang semakin tercekik di tengan pandemi ini, oleh karena itu pemerintah harus adil dengan para pedagang,” pungkas aktivis mahasiswa ini. (yud)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tilik Pasar Wisata Bojonegoro, Bupati Anna Borong Sayuran Segar
Resmi Beroperasi, Pasar Wisata Ramai Pedagang dan Pembeli
Pendistribusian Minyak Goreng Murah di Pasar Wisata Bojonegoro Dikawal Ketat
Sidak Pasar, Harga Komoditas Peternakan Relatif Stabil
Ahmad Supriyanto : Antara Pedagang Pasar Krempyeng dan Pemerintah Desa Sukorejo Sudah Ada Titik Temu
Pedagang di 3 Pasar di Rapid Tes, 2 Pedagang di Pasar Baureno Reaktif
Tak Sedikit Pedagang Pasar Sumberrejo Enggan di Rapid Tes, Diduga Karena Takut

Berita Terkait

Sabtu, 4 November 2023 - 08:37

Cak Imin Klaim Dapat Dukungan Habib di Solo: Mereka Soroti Pendidikan

Kamis, 10 Februari 2022 - 08:45

Komunitas Petani Muda Bojonegoro Deklarasi Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06