Pemkab Bojonegoro Percepat Rencana Pembangunan Waduk Pejok

- Reporter

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 12:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bojonegorotoday.com – Konsistensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam upaya meningkatkan kedaulatan pangan semakin nyata. Dibuktikan dalam perencanaan pembangunan infrastruktur diberbagai bidang, diantaranya pembangunan Waduk Pejok Kecamatan Kepohbaru Bojonegoro.

Pembangunan waduk tersebut segera terealisasi pada tahun 2022 mendatang. Menanggapi hal itu, Dinas PU SDA Bojonegoro melakukan ‘Sosialisasi Lahan Terdampak Rencana Pembangunan Waduk Pejok Dan Pengelolaan DAS Secara Terpadu’, Sabtu (31/10/2020) di Balai Desa Pejok.

Pembangunan Waduk Pejok tersebut memang sudah sejak dulu jaman penjajahan Belanda yang berlokasi di perbatasan dua kabupaten yakni Bojonegoro tepatnya di sisi sebelah kiri sungai masuk Desa Pejok Kepohbaru dan di sisi sebelah kanan sungai masuk Desa Talunrejo Kecamatan Bluluk Lamongan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Luas waduk 147 hektare (ha), mampu menampung volume air efektif sekitar 3.83 juta meter kubik (m³). Memiliki fungsi sebagai irigasi, air baku air minum dan peredaman banjir serta ada empat wilayah desa terdampak yakni Desa Pejok, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga :  Bupati Bojonegoro Beri Kuliah Umum pada Launching RPL Desa di UNY

Kemudian, Desa Kendung dan Kesongo Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro dan Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan.

Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah menyampaikan, dalam suatu pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, peran pemerintah dan masyarakat harus saling bersinergi dan mendukung. Pembangunan Waduk Pejok sangat bermanfaat bagi warga, terutama di wilayah Bojonegoro timur.

“Di wilayah bagian selatan ada Waduk Pacal, di wilayah tengah ada Waduk Gongseng yang akan segera diresmikan tahun 2021. Dan, di wilayah utara ada Bengawan Solo,” kata Bupati Anna.

Dengan demikian, lanjut Bupati, secara otomatis Waduk Pejok ini akan mampu meningkatkan mata pencaharian warga, meningkatkan produktifitas dan hasil pertanian, yang tadinya setahun tanam dua kali bisa tiga kali tanam dengan luasan 5700 ha lahan pertanian bisa terairi.

Baca Juga :  Atasi Dampak Ekonomi Akibat Pandemi Melalui Padat Karya

“Tahun 2022 mudah-mudahan sudah bisa dibangun supaya warga juga segera merasakan manfaatnya, begitu pula prosesnya baik nanti pembebasan lahan terdampak maupun AMDAL bisa lancar,” harap Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas PU SDA Bojonegoro, Tedjo Sukmono menyampaikan, ‘Sosialisasi Lahan Terdampak Rencana Pembangunan Waduk Pejok Dan Pengelolaan DAS Secara Terpadu’ ini merupakan tahap awal dalam pelaksanaan pembangunan Waduk Pejok, Kecamatan Kepohbaru.

Kedepan, akan melalui beberapa tahapan. Seperti studi LARAP (Land Lqusition Resetlement Action Plan) untuk mengetahui secara detail luasan lahan terdampak serta secara detail dan pasti harga tanah akan melibatkan tim appraisal dan AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan).

“Yang merupakan syarat untuk mendapatkan recount text dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, karena Waduk Pejok tersebut merupakan Wilayah daerah Bengawan Solo,” ujarnya.

Baca Juga :  Melalui SAKIP, Pemkab Bojonegoro Terus Tingkatkan Layanan

Dari hasil review desain yang dilakukan BBWS Bengawan Solo pada tahun 2015, untuk Desa Kendung meliputi 8 Dusun wilayah terdampak, Desa Kesongo 9 Dusun, dan Pejok 6 Dusun. Dengan rencana di bangunnya Waduk Pejok ini, harapannya wilayah Kecamatan Kepohbaru tak lagi banjir.

“Mensejahterakan petani, begitu pula warga Desa Kendung dan Kesongo akan semakin berdaya, bisa memanfaatkan sebagai obyek wisata,” pungkasnya. (mil/yud)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, Bakorwil Bojonegoro Gelar Pasar Murah
Kantor Kemenag Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik
Pemkab Bojonegoro Akan Bangun 170 Km Jalan Desa Melalui Dana BKK 
Serahkan SK PPPK Nakes, Bupati Anna Ajak Tingkatkan Kualitas SDM
Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Realisasi PAD Tertinggi Se Indonesia
Lantik Pejabat Lingkup Pemkab, Bupati Anna Wanti-wanti Tahun Politik
Penetapan Hari RPL di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro Lanjutkan RPL Jenjang Magister
Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Rencana Tindak Darurat Bendungan Pacal

Berita Terkait

Sabtu, 4 November 2023 - 08:37

Cak Imin Klaim Dapat Dukungan Habib di Solo: Mereka Soroti Pendidikan

Kamis, 10 Februari 2022 - 08:45

Komunitas Petani Muda Bojonegoro Deklarasi Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06