Bendung Gerak Karangnongko, Segitiga Bermuda Infrastruktur Energi dan Irigasi Pertanian.

- Reporter

Senin, 1 Juli 2019 - 13:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegorotoday.com_Kota_ Selama ini, Karangnongko identik dengan papan ukur posisi ketinggian air, dan penetapan status bahaya untuk wilayah hilir, kemungkinan mulai tahun depan, hal itu tidak terjadi lagi, pasalnya Pemkab Bojonegoro akan segera membangun bendung gerak di Karangnongko sebagai bentuk sinergitas antara kesediaan energi dan irigasi air untuk pembangunan berkelanjutan.

Pemkab Bojonegoro bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo intensif membahas progres rencana pembangunan Bendung Gerak Karangnongko. Rapat berlangsung di Productive Room Lantai 7 Gedung Pemkab Bojonegoro pada Senin (01/07).

Sebagai tindak lanjut, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, menyampaikan kepada Bappeda agar segera membuat tim yang bertugas mengawal pelaksanaan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko dari tahap perencanaan sampai realisasi.

Bupati juga menyampaikan pesan agar nantinya Bendung Gerak Karangnongko dapat menjadi menjadi tumpuan infrastruktur irigasi air.

“Irigasi hilir ini nantinya jangan sampai terlewatkan. Mengingat banyak sekitar lahan adalah untuk kebutuhan pertanian.” jelas Bupati.

Selain itu, dalam rapat ini, mantan anggota DPRRI asal PKB ini juga membahas dampak serta lahan-lahan mana saja yang akan terpengaruh oleh pembangunan Bendung Gerak Karangnongko.

Sementara itu, Kepala Balai Besar BBWS Wilayah Solo, Ronggo menuturkan bahwa Bendung Gerak Karangnongko ini nantinya akan direncanakan sebagai infrastruktur kebutuhan irigasi air dan kebutuhan air baku untuk Rumah Tangga, Kota dan Industri (RKI).

“Bendung Gerak Karangnongko ini juga diharapkan dapat menggantikan Waduk Pacal karena kondisinya yang sudah berumur dan perlu direhab.” jelas Ronggo.

Baca Juga :  Banyak Anggota Dewan Tak Hadir, Rapat Pansus Gagal

Hadir dalam rapat ini antara lain tim Bappeda, Dinas Sumber Daya Alam, PU Bina Marga serta para jajaran BBWS Bengawan Solo.

Untuk diketahui, segitiga bermuda Daerah Genangan Bendung Gerak Karangnongko meliputi wilayah tiga kabupaten yakni 4 desa di Wilayah Blora yaitu, Desa Ngrawah, Desa Nginggil Desa Nglebak dan Desa Megiri.

Sementara, Wilayah Ngawi meliputi Desa Banyu Urip Desa Ngawi, Desa Pelem dan Desa Karang Tengah Kota. Sedangkan untuk wilayah Bojonegoro terdiri dari Desa Ngelo dan Desa Kalangan.
(dan)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPRD Apresiasi Raihan Penghargaan Pemkab Bojonegoro dari Kemendagri
Ketua DPRD Apresiasi Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat Bojonegoro
Bupati Bojonegoro Hadiri Sidang Paripurna PAW Ketua DPRD
13 Partai Politik di Bojonegoro Terima Banpol
Natasha Devianti Tegaskan Komitmen Mengawal Masalah Stunting
Banteng Merah Putih Geruduk Kantor DPRD Bojonegoro
Komisi C Dukung Dinas Pendidikan Gelar Sekolah Tatap Muka 100 Persen
Eksekutif dan Legislatif Samakan Persepsi Arah Kebijakan 2021

Berita Terkait

Sabtu, 4 November 2023 - 08:37

Cak Imin Klaim Dapat Dukungan Habib di Solo: Mereka Soroti Pendidikan

Kamis, 10 Februari 2022 - 08:45

Komunitas Petani Muda Bojonegoro Deklarasi Gus Muhaimin Jadi Presiden 2024

Berita Terbaru

Beberapa varietas yang disukai adalah Inpari 32. Para petani menyukai varietas ini karena dinilai memiliki beberapa keunggulan.

Pertanian

Jelang Musim Tanam, Petani Lebih Suka Benih Inpari 32

Minggu, 5 Nov 2023 - 05:06