bojonegorotoday.com – Memasuki hari ke 22 puasa Ramadhan Polres Bojonegoro mulai menyalurkan zakat fitrah diperuntukan bagi warga yang kurang mampu di tengah kondisi wabah Covid-19. Pada kesempatan itu Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, SIK, MH juga mengeluarkan zakat fitrah secara pribadi.
“Hari ini, kami mulai menyalurkan zakat fitra dari anggota Polres Bojonegoro maupun keluarga secara simbolis,” kata AKBP M Budi Hendrawan kepada sejumlah awak media, Jumat (15/05/2020).
Menurutnya, pembagian zakat fitrah tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan Polres Bojonegoro setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Setelah dibentuk panitia penerima zakat fitrah, hampir seluruh anggota baik Polres maupun Polsek mendaftar dan menyerahkan zakat fitrah pribadi dan termasuk milik keluarganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan pula bahwa, Polres Bojonegoro menyalurkan beras zakat fitrah sejumlah 3.615 kilogram yang sudah bentuk kemasan @ 5 Kilogram dengan jumlah 725 paket. Zakat fitrah ini disalurkan kepada warga kurang mampu di tengah pandemik corona ini.
“Untuk tahun ini ada sekitar 3.615 kilogram lebih beras yang terkumpul dan semuanya siap didistribusikan kepada warga yang kurang mampu di tengah pandemik corona yang ada di wilayah Bojonegoro,” papar Kapolres Bojonegoro.
Lanjut Kapolres, bahwa zakat fitrah ini akan disalurkan melalui para Bhabinkamtibmas Polsek jajaran yang sudah terdata untuk diserahkan kepada warga yang kurang mampu saat ini dalam kondisi wabah corona.
“Kita salurkan melalui para Bhabinkamtibmas untuk diserahkan kepada warga yang kurang mampu di sekitar Polsek masing-masing,” tandas Kapolres Bojonegoro.
Pada kesempatan itu AKBP M Budi Hendrawan berpesan hari raya Idul Fitri yang bertepatan dengan pandemik corona ini, masyarakat diminta untuk tetap sabar serta selalu menjaga kesehatan dan kebersihan. Pada lebaran tahun ini, masyarakat juga diminta untuk tidak berlebihan namun cukup dengan kesederhanaan.
“Dihari kemenangan nanti, mari kita tetap menjaga diri dan tetap mentaatii apa yang menjadi larangan dari pemerintah, agar virus corona ini cepat berlalu dari bumi Nusantara yang kita cintai ini,” pungkasnya. (*/yud)
